Assalamualaikum.
Alhamdulillah. Sempat lagi hidup harini, sempat menikmati masa-masa dengan family. Sempat menaip entri kali ni.
Entah kenapa, tiap kali berbicara soal hati. Kali ini lebih peka, lebih sensitif, lebih terasa, yang paling utama, lebih terbuka. Tiap kali juga berbicara soal diri saya, hati ini mudah menangis. Bukan menangis saya terluka. Tapi menangis saya bahagia. Subhanallah. Maha suci Allah.
Orang pertama yang saya luahkan perasaan, adalah kakak saya. Rasa nak sangat kongsi rasa jiwa masa tu. Sedu-sedu saya cerita, sampai along pun bergenang air mata. Orang kedua, suami saya, abang. Tapi saya cerita lagak biasa cover cover takde benda. Sebab malu la jugak HaHa nak over over drama pulak kan. Lepastu, abah mama. HiHi. Yang ni pun control-control gak HaHa. Lepastu abah mama tak layan pun. HaHa. Sabo je lah. Tapi takpe.
Alhamdulillah dengan izin Allah, saya diberi pengalaman merasa sendiri salah satu keajaiban Allah untuk diri saya. Terselamat dan dipanjangkan usia jengjeng.
Sabtu, 26 April 2014- Saya sedar dari koma dengan paru-paru collapse. Duduk dekat ICU with such so many wires and tube di badan, mulut dan hidung. Dengan kelumpuhan tangan dan badan tak boleh bergerak. I have no voice untuk bercakap and saya cuma senyum sepanjang berada di wad Alhamdulillah saya tak rasa susah! Saya tak rasa menyesal, kalaulah aku drive elok-elok. Saya tak langsung mengeluh Ya Allah kenapa kau timpakan ini ke aku, no! Saya sedar bersama hati yang sangat lapang, jiwa yang sangat tenang dan fikiran yang sangat ringan. Saya terasa macam bebanan di kepala saya selama ni hilang sekelip mata Ya Allah. Indahnya perasaan tu. Kalau ditakdirkan saya dapat merasai rehat sebegitu 2 3 hari lebih lama, sungguh-sungguh saya mahu.
Saya merasakan banyak hikmah sangat-sangat. It is more positive effect selepas itu. Saya dapat menilai sifat sebenar orang sekeliling saya. Orang mana yang tumpang sedih. Orang mana yang susah bersama saya. Orang mana yang padan muka kan saya, yang kat "itulah, balasan dari Allah". Orang mana yang terima baik buruk saya. Orang mana yang terima kekurangan saya. Dan paling penting, semua orang bukan sahaja tanya saya, tapi juga anak saya. Perkara itu yang buat saya terharu Ya Allah kau datangkan pada aku orang-orang yang baik-baik belaka! Terima kasih!
And saya sangat sangat sangat bersyukur ditimpakan ujian ini. It is the way Allah tunjuk pada saya yang Allah masih sayangkan saya. Allah tunjuk pada saya yang raaaaaamaaai sangat sangat orang sayangkan saya not only my family tapi juga my friends yang jauh, dekat, baru, lama. Saya sangat terbuka hati menghadapi semua detik-detik pemulihan dan langsung tak rasa terbeban Subhanallah.
And saya teringat, sebelum kemalangan tu kerap kali saya minta dalam hati Ya Allah, berikan aku kekuatan dan kesabaran yang tidak terbatas untuk menghadapi dugaan hidup ini. Kemudian Allah datangkan dugaan hebat untuk saya sampai saya jumpa kekuatan yang tak terbatas tersebut. Baiknya Allah. Hinggakan Allah lembutkan hati orang-orang yang rapat dengan saya dan Allah luaskan penerimaan mereka terhadap saya, Allah turut beri mereka tempias kekuatan. Rupanya ini cara Allah. Rupanya Allah Maha tahu. :')
Thats how Allah's plan untuk selesaikan masalah saya. Sesungguhnya saya bahagia. Ya, bahagia yang sebenar. Terima Allah. Terima kasih banyak-banyak untuk hadiah tak ternilai ini. Alhamdulillah I'm getting better. Saya lost 7kilo masa dekat wad. Balik balik tinggal 38kg can you imaging? HaHa. Takpe alhamdulillah still ada berat. Lepas ni abang ajak pergi gym dengan dia. HaHa selalu dia gi sorang Insha Allah lepas ni ada geng.
Alhamdulillah Aina da makin sihat. Thank you sebab susah senang dgan fa. jage baby tariq baik-baik. Jangan exercise kuat2 sangat. Jage makan minum. I miss you.
ReplyDelete